Sunday, November 3, 2013


“Manusia harus punya karya. Jika tidak, sia-sia saja dia hidup di dunia ini.” Kalimat ini pernah disampaikan oleh guru saya. Setelah dipikir-pikir, ternyata benar. Jika Anda membuat sebuah karya, maka Anda akan selalu hidup di dalam karya Anda. Seorang Einstein yang melahirkan karya besar dalam bidang fisika yang mencetuskan teori relativitas akan terus hidup di dunia ini. Namanya akan selalu dikenang oleh masyarakat dunia. Teorinya akan dipelajari, dipraktekan, serta dapat berguna bagi kehidupan. Namanya akan terus hidup sepanjang masa.

Manusia yang tidak memiliki karya adalah manusia yang hanya menjadi manusia biasa. Biasanya manusia seperti ini mereka hanya mementingkan diri mereka sendiri. Selalu berpikir cara membuat dirinya berhasil tanpa memperhatikan orang lain. Walaupun dia berhasil, akan tetapi keberhasilannya itu hanya untuk dirinya sendiri. Orang lain tidak dapat menikmati apa yang dia pelajari.

Sebuah buku yang kita baca pasti ada pengarangnya. Saat kita membaca sebuah buku, terkadang kita dapat membayangkan pengarang buku tersebut yang langsung menjelaskan dengan detail apa saja isi bukunya di depan kita. Walaupun pengarang tersebut telah meninggal dunia.

Bukan hanya buku saja. Tulisan dapat menjadi jembatan kehidupan. Tulisan Anda lah yang nantinya akan hidup sepanjang masa. Walaupun Anda sudah meninggal dunia, akan tetapi tulisan Anda akan terus hidup. Sepanjang tulisan Anda ada yang membacanya.

Berikan “buah tangan” kepada dunia ini dengan tulisan. Tulisan yang memberikan warna kepada dunia. Tulisan juga yang membuat orang sedih menjadi bahagia. Tulisan yang mengantarkan manusia dari zaman sekarang kembali ke zaman dahulu. Banyak sekali manfaat tulisan yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Jika Anda ingin hidup terus, buatlah sebuah karya agar Anda akan selalu hidup dalam karya Anda tersebut.

Welcome to Azkariz

Popular Post

- Copyright © 2013 Azkariz - Boleh Copas Asalkan Sertakan Sumber - Azka Hariz