 |
Gambar 1.1 |
"Kalau ingin populer, kencingi saja lukisan mona lisa."
Popularitas seseorang belum tentu berbanding lurus dengan kesuksesan orang tersebut. Banyak cara untuk menjadi populer dengan cara-cara hina. Masih ingatkah dengan tragedi kematian Lady Diana bersama Doddy El Fayed. Dunia seolah tersihir dan mendung. Oknum ibu-ibu majelis taklim di Jakarta pun taklid, ikut berkabung, memberi karangan bunga tanda berduka. Atau kisah tragis tewasnya Nike Ardilla dalam kecelakaan, yang disinyalir akibat over dosis narkoba. Namanya dipuja, lagunya melegenda.
Prestasi hakiki bukanlah harta yang melimpah, bukan kedudukan yang tinggi, jabatan yuang mentereng, kekuasaan yang besar, atau berbagai atribut duniawi lainnya. Semua itu ujian dan cobaan : maukah bersyukur? Bisa jadi prestasi itu tak dikenang orang, tak ada sanjungan, pujian apalagi karangan bunga :p.
Kita pun tidak menyadari itu sebagai prestasi, apabila dilakukan dengan tulus hati. Jika semua itu kita lakukan dengan tulus hati, maka ENJOY aja.
Seperti seseorang yang setiap hari membersihkan sekolah atau bisa juga disebut CS. Prestasinya mungkin tidak tersohor. Tapi ketika mereka gak ada, akan terasa sekali perbedaanya. Prestasi sederhana tapi luar biasa, rajin dan konsisten dalam membersihkan sekolah
Daftar gambar :
Gambar 1.1 : http://prinyourpajamas.com/wp-content/uploads/2010/12/twitter-sashaw-flickr.jpg