Monday, August 5, 2013

Kanker paru-paru adalah tumor ganas yang menyerang jaringan di dalam paru-paru. Sebagian besar kanker paru-paru disebabkan abnormalitas sel-sel di dalam paru-paru. Akan tetapi kanker paru-paru  juga dapat berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru.

Jenis kanker ini lebih banyak ditemukan pada laki-laki. Karena kebiasaan merokok biasanya digandrungi oleh laki-laki. Umumnya juga menyerang kelompok usia di atas 40 tahun tetapi tidak menutup kemungkinan jika terjadi pada usia yang relatif lebih muda.

A. Gejala

Seringkali gejala kanker telah terlihat pada masa-masa awal. Namun, gejala awal ini seringkali diabaikan dan baru diketahui ketika sudah mencapai tahap selanjutnya. Padahal mengetahui gejala kanker sejak dini sangat penting untuk perawatan dan kemungkinan bertahan hidup.

Kenali beberapa gejala awal kanker, seperti dilansir oleh Health Me Up berikut
1.    Batuk parah yang tak kunjung sembuh.
2.    Batuk berdarah.
3.    Nafas semakin pendek.
4.    Nafas yang berbunyi.
5.    Rasa sakit pada bagian dada.
6.    Kehilangan nafsu makan.
7.    Berat badan yang terus turun.
8.    Terkena bronkitis atau pneumonia.
Ketika menemukan tanda-tanda di atas, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Jika kanker paru-paru sampai pada tahap selanjutnya, maka akan timbul gejala-gejala sebagai berikut:
  1. Tubuh terasa lemah sepanjang hari.
  2. Kesulitan menelan makanan.
  3. Perubahan warna pada kuku tangan.
  4. Suara yang berubah parau dan serak.
  5. Mengalami demam tinggi
  6. Beberapa bagian wajah membengkak.
Biasanya, kanker paru-paru tak akan menampakkan gejala serius hingga tahap menengah. Namun sangat penting mengamati gejala-gejala awal. Mengenali kanker paru-paru lebih awal akan berdampak lebih baik bagi penyembuhan Anda sendiri.

B. Penyebab

Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk menderita kanker paru-paru.
Hanya sebagian kecil kanker paru-paru (sekitar 10-15% pada pria dan 5% pada wanita) yang disebabkan oleh zat yang ditemui atau dihirup di tempat bekerja. Bekerja dengan asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang yang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.

Peranan polusi udara sebagai penyebab kanker paru-paru masih belum jelas. Beberapa kasus terjadi karena adanya pemaparan oleh gas radon di rumah tangga.

Kadang kanker paru (terutama adenokarsinoma dan karsinoma sel alveolar) terjadi pada orang yang paru-parunya telah memiliki jaringan parut karena penyakit paru-paru lainnya, seperti tuberkolosis dan fibrosis.

C. Pengobatan

Untuk mendiagnosa kanker paru-paru selain dengan melihat gejala-gejala dan pemeriksaan fisik juga perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diantaranya yaitu:
  1. Pemeriksaan radiologi (sinar X) pada dada, untuk mengetahui perkembangan tumor.
  2. Sitologi dahak (sputum sitology), menganalisis sel dalam sputum. 
  3. CAT scan pada dada dan Bronchoscopy, untuk mengetahi besar dan lokasi tumor 
  4. Biopsi jarum dari paru-paru dapat mendeteksi tumor dan bagian luar dari paru-paru.
  5. Biopsi jaringan (mengangkat dan menganalisis jaringan yang terkena). 
  6. Thoracosentesis (mengeluarkan cairan dari rongga dada).
Pengobatan kanker paru dapat dilakukan dengan cara-cara seperti :
  1. Pembedahan dengan membuang satu bagain dari paru - kadang melebihi dari tempat ditemukannya tumor dan membuang semua kelenjar getah bening yang terkena kanker. 
  2. Radioterapi atau radiasi dengan sinar-X berintensitas tinggi untuk membunuh sel kanker.
  3. Kemoterapi
  4. Meminum obat oral dengan efek samping tertentu yang bertujuan untuk memperpanjang harapan hidup penderita. Salah satu herbal yang kini banyak dilirik orang sebagai obat kanker alami adalah Sarang Semut yang berasal dari hutan-hutan di Papua. Apa rahasia di balik popularitasnya?
  5. Sarang Semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari Papua yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit secara turun-temurun.
Kini, hasil penelitian modern menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tanin, polifenol, dan kaya akan berbagai mineral yang berguna sebagai antioksidan dan anti-kanker, sehingga tepat digunakan sebagai obat kanker dan tumor.

D. Pencegahan

 Beberapa langkah pencegahan kanker paru-paru yang dapat dilakukan agar terhindar dari kanker paru-paru adalah :

Menghindari merokok, dan mulai berhenti apabila telah merokok, karena rokok merupakan penyebab utama kanker paru-paru hindari ikut menghisap asap rokok (perokok pasif) bagi yang bekerja di industri yang menghasilkan polutan karsinogenik harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.

Berolah raga secara teratur untuk mempertahankan daya tahan tubuh. Melakukan pemeriksaan secara teratur terutama bagi yang berisiko tinggi, agar dapat terdeteksi secara dini.

E. Teknologi Modern

Manusia sudah mengenal banyak sekali teknologi modern yang berhubungan dengan kanker paru-paru. Ada yang dapat mendiagnosa dan mengobati kanker. Untuk yang mendiagnosa kanker seperti:

1. Chest X-Ray (Rontgen)
Chest x-ray adalah yang paling sering dilakukan pada pemeriksaa diagnostik sinar-x. Chest x-ray memperlihatkan gambaran dari jantung, paru-paru, saluran udara, pembuluh darah dan tulang belakang dan tulang iga.

Prinsip kerja Chest x-ray dengan cara sebuah tabung sinar-x memancarkan sinar yang menembus tubuh hingga terekam pada film rontgen yang berada didalam kaset. Berbagai bagian dari tubuh menyerap sinar-x dalam beberapa tingkatan, tulang padat menyerap banyak radiasi daripada jaringan lunak seperti otot, lemak dan organ, akibatnya tulang tampak putih di film rotgen, jaringan lunak tampak dalam nuansa abu-abu, dan udara tampak hitam.
2. Computerized Axial Tomografi
CT Scan adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mendapatkan gambaran dari berbagai sudut kecil dari bagian paru-paru kita.

Prinsip kerja CT Scan adalah film yang menerima proyeksi sinar diganti dengan alat detektor yang dapat mencatat semua sinar secara berdispensiasi. Pencatatan dilakukan dengan mengkombinasikan tiga pesawat detektor, dua diantaranya menerima sinar yang telah menembus tubuh dan yang satu berfungsi sebagai detektor aferen yang mengukur intensitas sinar rontgen yang telah menembus tubuh dan penyinaran dilakukan menurut proteksi dari tiga tititk, menurut posisi jam 12, 10 dan jam 02 dengan memakai waktu 4,5 menit

Sinar-X yang mengalami atenuasi, setelah menembus objek diteruskan ke detektor yang mempunyai sifat sangat sensitive dalam menagkap perbedaan atenuasi dari sinar-X yang kemudian mengubah sinar-X tersebut menjadi signal-signal listrik. Kemudian signal-signal listrik tersebut diperkuat oleh Photomultiplier Tube sinar-X. Data dalam bentuk signal-signal listrik tersebut diubah kedalam bentuk digital oleh Analog to Digital Converter (ADC), yang kemudian masuk ke dalam system computer dan diolah oleh computer. Kemudian Data Acquistion System (DAS) melakukan pengolahan data dalam bentuk data-data digital atau numerik.
3. Magnetic Resonance Imaging dada
Magnetic Resonance Imaging atau MRI ialah gambaran potongan cara singkat badan yang diambil dengan menggunakan daya magnet yang kuat mengelilingi anggota badan tersebut. Berbeda dengan "CT scan", MRI tidak memberikan rasa sakit akibat radiasi karena tidak digunakannya sinar-X dalam proses tersebut.

Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menghasilkan gambar organ dalam pada organisme hidup dan juga untuk menemukan jumlah kandungan air dalam struktur geologi. Biasa digunakan untuk menggambarkan secara patologi atau perubahan fisiologi otot hidup dan juga memperkirakan ketelusan batu kepada hidrokarbon.

Cara kerja MRI sebagai berikut:
  • Pertama, putaran nukleus atom molekul otot diselarikan dengan menggunakan medan magnet yang berkekuatan tinggi.
  • Kemudian, denyutan/pulsa frekuensi radio dikenakan pada tingkat menegak kepada garis medan magnet agar sebagian nuklei hidrogen bertukar arah.
  • Selepas itu, frekuensi radio akan dimatikan menyebabkan nuklei berganti pada konfigurasi awal. Ketika ini terjadi, tenaga frekuensi radio dibebaskan yang dapat ditemukan oleh gegelung yang mengelilingi pasien.
  • Sinyal ini dicatat dan data yang dihasilkan diproses oleh komputer untuk menghasilkan gambar otot.
Dengan ini, ciri-ciri anatomi yang jelas dapat dihasilkan. Teknik ini bergantung kepada ciri tenang nuklei hidrogen yang dirangsang menggunakan magnet dalam air. Bahan contoh ditunjukkan seketika pada tenaga radio frekuensi, yang dengan kehadiran medan megnet, membuatkan nuklei dalam keadaan bertenaga tinggi. Ketika molekul kembali menurun kepada normal, tenaga akan dibebaskan ke sekitarnya, melalui proses yang dikenal sebagai relaksasi. Molekul bebas menurun pada ambang normal, tenang lebih pantas. Perbedaan antara kadar tenang merupakan asas gambar MRI.

Sebenarnya, masih banyak lagi penggunaan teknologi modern untuk mendeteksi kanker paru-paru. Hanya beberapa yang sering digunakan saja pada pembahasan ini.

Untuk pengobatannya dapat dilakuakn dengan cara-cara berikut ini:
1. Sinar X
Sinar-x berfungsi untuk mematikan sel-sel kanker dengan cara ditembakan langsung ke bagian yang bermasalah. Dengan begitu sel akan mati. Kekuarangannya dari sinar-x adalah sel yang tidak terjangkit dapat ikut kena juga.
2. Kemoterapi
Penggunaan bahan-bahan kimia keras. Penggunaan bahan ini memberikan efek samping yang besar kepada pengguna tetapi dapat mematika sel kanker. Kemoterapi harus dilakukan secara rutin hingga pasien sembuh.

Reference :
Keladitikus.info
asiancancer.com
dexpie.blogspot.com
wikipedia.org
merdeka.com
paru-paru.com
deherba.com

Welcome to Azkariz

Popular Post

- Copyright © 2013 Azkariz - Boleh Copas Asalkan Sertakan Sumber - Azka Hariz