Tuesday, August 6, 2013

Gambar 1.1
Assalamu'alaikum

Alhamdulillah sampai pada hari Rabu, 7 Agustus 2013 yang bertepatan pada akhir bulan ramadhan kita masih dapat menjalankan ibadah puasa yang insyaallah amal ibadah kita diterima di sisi Allah 'azza wa jalla.

Menjelang akhir ramadhan biasanya masyarakat Indonesia aktif di twitter, facebook, BBM, SMS ramai sekali mengucapkan "minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir batin". Sebenarnya, adakah yang mengerti dan paham arti serta makna dari kalimat tersebut? Atau hanya ikut-ikutan? Atau karena kalimat tersebut terkesan seperti pantun?

Sesungguhnya minta maaf tidak hanya saat Idul Fitri saja. Memaafkan bisa kapan saja dan tidak terpaku di hari Idul Fitri. Rasulullah mengajarkan kita untuk saling memaafkan kapan saja.

Sabda Rasullulah, “Tidaklah Allah memberi tambahan kepadaseseorang hamba yang suka memberi maaf melainkan kemuliaan. (HR: Muslim)
Hadits di atas menunjukan bahwa meminta maaf tidak terpaku pada waktu. Firman Allah 'azza wa jalla dan hadits rasululullah shalallahu 'alaihi wa salam tidak ada yang menyebutkan waktu untuk saling memaafkan dan minta maaf kepada orang lain. Oleh karena itu, saling memaafkan tidak hanya pada Idul Fitri saja tetapi dapat dilakukan kapan pun.

Kedua, ucapan "minal 'aidzin wal faizin" artinya "kita kembali dan meraih kemenangan". Coba kita sampaikan kalimat ini pada kerabat seiman kita di Turki, Pakistan, Arab Saudi. Pasti mereka pada bingung. Pertanyaannya adalah kita mau kembali kemana? kembali kepada ketaatan atau kemaksiatan setelah bulan puasa? Meraih kemenangan atas apa? dan kemenangan apa? Apakah maksudnya kita menang melawan bulan Ramadhan sehingga kita bisa kembali berbuat keburukan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat menjadi salah jika kalimat tersebut tidak di perjelas dengan makna yang tepat.

Selanjutnya, kebanyakan masyarakat Indonesia beranggapan bahwa kalimat "mohon maaf lahir dan batin" merupakan arti dari kalimat sebelumnya. Kalimat ini sesungguhnya hanya di buat cocok dengan akhiran kata sebelumnya hingga terkesan seperti sebuah pantun pendek.

Jadi, apa ucapan yang tepat saat Idul Fitri? Ucapan yang di contohkan oleh para sahabat Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam yaitu : "Taqobbal Allahu minna wa minkum" (semoga Allah menerima amalku dan amal kalian)
“Sebaik-baik umatku adalah pada masaku. Kemudian orang-orang yang setelah mereka (generasi berikutnya), lalu orang-orang yang setelah mereka.” (Shahih Al-Bukhari, no. 3650)
Jadi untuk Anda yang mengucapkan sekaligus mencontoh para sahabat Rasulullah maka sebaiknya mengucapkan "Selamat Hari Raya Idul Fitri Taqobbal Allahu minna wa minkum"

Semoga ini dapat bermanfaat dan saling berbagi  dengan niat untuk meluruskan kekeliruan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Reference :
salafy.or.id
qurandansunnah.wordpress.com

Daftar Gambar:
Gambar 1.1: http://3.bp.blogspot.com/-
Tj1GqLhFTEY/TlQw7eXLYEI/AAAAAAAAAdg/zwrOszA82eg/s200/ketupat%2Bbawang.jpg

Welcome to Azkariz

Popular Post

- Copyright © 2013 Azkariz - Boleh Copas Asalkan Sertakan Sumber - Azka Hariz