Azkariz

Pada postingan saya kali ini, saya ingin sharing kepada para pembaca bagaimana bahagia itu. Tak usah lama-lama, silahkan membaca kutipan cerita di bawah ini. Check This Out!

Continued ...

Dia pun terus berjalan dan bertanya ke beberapa orang lainnya tetapi tetap saja tidak menemukan jawabannya, apa dan bagaimana bahagia itu. Hingga tibalah ia di depan rumah seorang petani yang sedang beristirahat sambil meniup seruling dengan nikmatnya.

Si pemuda menunggu sampai lagu selesai dan mengajukan pertanyaan yang sama. "Ayo, masuklah kemari," si petani mempersilahkan pemuda dengan ramah.

"Bapak sedang membuat seruling baru. Lihatlah! Begini caranya." Tangannya pun sibuk memperagakan memilih bambu, mengusap, dan membersihkan bulu-bulu halusnya dengan cermat. "Setelah bersih, kini saatnya meratakan dan kemudian melubanginya."

"Bapak, saya kemari bukan untuk belajar membuat suling dan apa hubungannya semua ini dengan kebahagiaan?" Tanya si pemuda dengan kesal.

"Anak muda, jangan menyerah dulu. Perhatikan dulu apa yang hendak Bapak jelaskan. Bambu kecil ini bisa mendatangkan nada yang indah, rahasianya ada di lubang-lubang kecil ini. Nah, sama dengan kebahagiaan yang kamu tanyakan. Buatlah lubang dan biarkan dia terbuka di dalam hatimu. Karena kamu tidak pernah membuka hati, sama halnya kamu tidak pernah memberi kesempatan pada hatimu sendiri dan selamanya kamu tidak akan mengenal, apa itu bahagia. Mudahkan? Apakah kamu mengerti?"

To be Continued ...

Saya berharap para pembaca dapat menyimpulkannya masing-masing. Pada intinya bahwa "BAHAGIA ITU BERASAL DARI HATI KITA SENDIRI". So,  buatlah dirimu berbahagia. 

Source:

Gambar1 :  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir85-Ll170WM7ml2d-bEWiTHLPl6XPcvMf7LQwQSP9Aip-GV-2VbdMoCaxNoUG5xkWXnidEr-H8FWHOM3QCruQtiVwYkx2na0voeUwlthsIFMjrTfmEnTcE2erRQXyCYIhhshlI37k8qb-/s1600/suling2.jpg